Jumat, 19 Oktober 2012

tentang Rasulullah SAW




" Tangannya lebih dingin daripada salju dan aromanya lebih wangi dari pada minyak kesturi ".Abu ya'la dari al bazzar melalui sanad yang shahih dari anas: " Rasulullah saw apabila melewati salah satu jalan dimadinah
maka akan tercium darinya aroma kesturi",maka dikatakan Rasulullah saw lewat ".

...
Imam muslim menukil dari jabir bin samurah,bahwa seorang laki-laki berkata padanya : " apakah wajah Rasulullah seperti pedang?",dia menjawab :" tidak bahkan lebih cerah dari matahari dan bulan yang bulat".

Ya'qub bin sufyan meriwayatkan dalam kitab AT TARIKH dari jalur yunus bin abi ya'fur dari ishaq as subai'i dari seorang wanita suku hamadan,dia berkata " Aku menunaikan haji bersama Rasulullah saw ",aku berkata padanya " berilah perumpamaan tentangnya",dia berkata " Secerah bulan di malam purnama aku tidak pernah melihat yg sepertinya sebelum dan sesudahnya".

Sifat beliau saat menoleh,hadist jubair bin muth'im diriwayatkan ath thabarani : " Nabi saw menoleh kepada kami dengan wajahnya lebih cerah dari separuh bulan".

wajah nabi saw : hadist ar rabi' binti mu'awwidz disebutkan :" Sekiranya engkau melihat niscaya engkau akan melihat secerah matahari terbit". Hr.Ath thabarani dan ad darimi.
Hadist aisyah tentang al qaif aisyah berkata : " Garis garis wajahnya tampak bercahaya".Riwayat at tirmidji dari abu abdillah jadali,dia berkata: "Aku bertanya kepada aisyah tentang ahlak nabi saw",maka dia (aisyah) menjawab:" Beliau bukan seorang yang keji dan tidak bersikap keji,tidak gaduh di pasar,tidak membalas keburukan tetapi beliau selalu memberi maaf dan berlapang dada".
Rasulullah saw memiliki kulit yg terang/cerah keringatnya mutiara apabila berjalan niscaya berjatuhan dan aku tak pernah menyentuhnya. (sifat nabi saw,fathul baari : ibnu hajar asqalani) Dari ibnu mubarak dari yunus : " sesungguhnya cara bicara Rasulullah saw jelas dipahami oleh qalbu.
copas dari Prof.Quraisy shihab.

merasa rindu ingin bertemu dengan kekasih Allah (Nabi Muhammad)?? yuuk bersholawat.. sholluu 'alannabii Muhammad,,, (shollu 'alaihi) :)

my create

ini hasil pelatihan photoshop dari ka Imam CSS MoRA UPI. yaa,,lumayanlah dapat ilmu lagi. saya emang gaptek,,tapi alhamdulillah ada yang mau berbaik hati menyumbangkan ilmu, pengetahuan, dan pengalamannya. bisa sihh buka buku, kan buku jendela dunia. so, kita bisa banyak tau tentang dunia dari buku. tapi,, dari pelatihan ini kita bisa dapetin pengalaman2 pemateri. dan lebih jelas juga pemahamannya. jadi'kan ga miskonsepsi.. selamat berjuang buat ga gaptek lagi... :D

Kamis, 18 Oktober 2012

pikirkan langkahnya !


            Pernah memimpikan sesuatu ? punya cita-citakan ? punya harapan-harapan ?bahkan untuk satu hari ini kita pasti punya keinginan. Tapi, apakah sudah direncanakan apa yang akan dilakukan untuk mencapai keinginan tersebut ? sudahkah ? kalo belum, mangga dibuat dulu langkah baut mencapai apa yang diinginkan atau dicita-citakan itu.
            Terkadang –bahkan seringkali- kita terlalu fokus dengan apa yang kita inginkan, apa yang kita cita-citakan sampai kita melupakan apa yang harus dilakukan untuk mencapainya. Kebanyakan orang berkata pengen inilah, itulah, ‘ihh kayanya enak jadi dokter’,atau ‘pokoknya harus jadi kaya dia’. Tapi apa yang udah dilakukan ?? balance ga sama yang diinginkan ?
            Oke,,kali ini saya juga ga mau berparadigma macam-macam tentang semua itu. Karena itu juga yang saya lakuin. Terlalu fokus pada hasil tanpa memperhatikan proses. Seringkali begitu. Sekolah 3 tahun, tapi yang diliat hanya nilai hasil UN 3 hari. Kuliah berhari-hari, tapi yang diliat hanya nilai UTS dan UAS. Kerja mau cape mau engga, tapi gajinya tetep aja segitu. Taunya hanya kerja satu hari, tapi ga tau bener ga’nya. Memang ga adil kalo hanya melihat dari hasil. Apa ada seorang anak ujug-ujug jadi gede terus jenius?yang ada hanya anak-anak yang digegas. Masih kecil tapi pikirannya udah dewasa, masih kecil tapi pinternya subhanallah, masih kecil tapi udah bisa mimpin, semua itu hanya pola asuh dari orangtuanya. Orangtua terlalu fokus sama impiannya yang pengen punya anak luarbiasa. Tapi apa orang tua itu memperhatikan bagaimana proses seharusnya ?? apa mereka peduli akan proses-proses itu ?
            Dan hari ini dosen saya menyadarkan saya dari semua itu. Bahwa semua itu ada prosesnya. Ga usah terburu-buru buat mencapai sesuatu. Pikirkan saja hal apa yang harus dilakukan untuk mencapainya. Jangan sampai apa yang kita inginkan terlalu banyak sampai-sampai kita tak pernah memikirkan bagaimana buat mencapainya. Dan jangan sampai kita sudah punya hal apa aja buat mncapainya terus kita bertindak semau kita, tanpa memperhatikan pas tidak hal itu buat dilakukan. Intinya, saat kita memikirkan sbuah keinginan, pikirkanlah juga apa yang harus dilakukan buat mencapai keinginan itu dan pas tidak waktunta buat kita melakukan itu. Tetep semangaaaatt !!

Senin, 15 Oktober 2012

praktikum oh praktikum. . ..


Pagi yang santai sekaligus menegangkan bagiku karena harus berkutat dengan jurnal praktikumku. Tugas bikin jurnal emang sudah selesai, tapi menjelang praktikum adalah hal yang menyebalkan. Jujur saja aku tak suka dengan praktikum. Apalagi aku, yang notabene ‘calon guru’ bukan saintis (ilmuwan). Makanya sering aku mengeluhkan ‘kenapa sih kita mesti praktikum juga ??’. tugasnya itu lho yang bikin bete abis. :D. Namun justru dari praktikumlah pikiran kita bisa terbuka, ga sempit. Dari praktikum saya menemukan banyak kegagalan yang nyata. Kerasa bangetlah jatuh bangunnya. Yang bikin jurnal udah mati-matian begadang semaleman. Minjem buku sana-sini buat daftar pustaka (doang). Termasuk nyiapin snack buat cemal-cemil nemenin bikin jurnal. Eeeh,,,ujung-ujungnya tu jurnal dicorat-coret, ganti sana-ganti sini, dikoment, apapunlah. Gimana ga gondok ? belum lagi saat praktikum mesti nyium bau-bau obat. Kena bahan kimia dikit bisa fatal. Mesti bener-bener fokus ga boleh becanda. Dosen ‘n praktikannya killer. Nglakuin sesuatu yang ‘agak melenceng’ udah dimarahi. bener-bener bikin stress lah praktikum tuh. Tapiiiiiiiii,,,,,praktikum tuh seru juga. Walaupun dikit. Hehe. Dari praktikum terkadang kita nemuin sesuatu yang baru. Alias ga da diteori. Jadi selain harus sesuai sama prosedur yang ada, selama masih ada kesempatan niiih mending coba-coba cari sesuatu. Hehe. Tapi, kalo anak kimia mah jangan main-main deah sama bahan-bahan kimia. Bukan dapet hal baru,tapi malah masalah baru. Yang jelas, inti dari praktikum ya biar pemahaman / konsep kita tertancap di memory. Biar inget terus sama konsepnya – dan juga inget kalo sering dapet teguran karena iseng coba-coba sesuatu yang menarik. Hehehe. Tapi ga seru kalo praktikum ga salah ‘n ga dapet teguran dari dosen. Berasa kaya lagi kuliah ceramah aja. Kalo salah’kan kita bisa tahu kalo apa yang kita lakuin itu ga sesuai, ga bakalan nemuin solusi. Jadi, inget terus kalo yang kita lakuin itu salah. So, buat kedepannya kita ga akan nglakuin hal yang sama karena inget bener rasanya dimarahin sama dosen pas salah. Hehe J
Semangat praktikum aja deaaaaaahh.... SE- MA- NGAT !!